blog image

Pengapuran Sendi Bisa Terjadi di Usia Muda

pengapuran sendi (osteoarthritis) bisa terjadi pada usia muda, meskipun lebih umum terjadi pada orang dewasa di atas 40 tahun. Kasus-kasus ini, yang dikenal sebagai early onset osteoarthritis, dapat ditemukan pada individu berusia 20-an atau 30-an. 

Penyakit ini terjadi ketika tulang rawan yang melindungi ujung tulang menipis atau rusak, menyebabkan gesekan antar tulang dan menimbulkan rasa nyeri serta kaku pada sendi.

Faktor Risiko Pengapuran Sendi di Usia Muda

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami pengapuran sendi pada usia muda meliputi: 

  • Cedera Sendi Sebelumnya: Cedera parah pada sendi, seperti robekan ligamen (misalnya, ACL) atau meniskus akibat olahraga atau kecelakaan, menjadi penyebab paling umum terjadinya pengapuran sendi dini.
  • Obesitas atau Berat Badan Berlebih: Kelebihan berat badan memberikan tekanan berlebih pada sendi penopang beban seperti lutut dan pinggul, mempercepat keausan tulang rawan.
  • Faktor Genetik: Adanya riwayat keluarga dengan osteoarthritis dapat meningkatkan kerentanan seseorang untuk mengembangkannya, bahkan pada usia muda.
  • Kelainan Bentuk Sendi atau Tulang Bawaan: Kondisi di mana tulang-tulang sendi tidak bertemu pada sudut yang benar (misalnya, kaki O atau X yang parah) dapat menyebabkan keausan sendi yang tidak merata.
  • Penggunaan Sendi yang Berlebihan: Aktivitas fisik yang terlalu intens atau berlebihan tanpa waktu pemulihan yang cukup, terutama pada atlet, dapat mempercepat kerusakan sendi.
  • Penyakit Metabolisme atau Autoimun: Kondisi medis tertentu, meskipun jarang, dapat berkontribusi pada kerusakan sendi di usia muda. 
Gejala Pengapuran Sendi di Usia Muda

Perhatikan gejala berikut:

  • Nyeri sendi terutama saat aktivitas
  • Kekakuan setelah bangun tidur atau lama duduk
  • Sendi terasa “mengunci” atau berbunyi krek
  • Pembengkakan ringan
  • Gerakan terbatas
  • Cepat lelah pada sendi yang digunakan

Keluhan paling sering terjadi pada lutut, pinggul, pergelangan kaki, dan tulang belakang.

Pencegahan dan Penanganan Dini

Meskipun pengapuran sendi adalah kondisi degeneratif yang tidak dapat sepenuhnya disembuhkan, progresivitasnya dapat dihambat. Langkah pencegahan dan penanganan dini sangat penting: 

  • Menjaga Berat Badan Ideal: Mengontrol berat badan adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi beban pada sendi.
  • Manajemen Cedera yang Tepat: Pastikan cedera sendi ditangani dan diterapi dengan benar oleh tenaga medis profesional untuk mencegah kerusakan jangka panjang.
  • Olahraga Teratur dan Seimbang: Lakukan aktivitas fisik yang memperkuat otot di sekitar sendi (untuk stabilitas) tanpa membebani sendi secara berlebihan.
  • Konsultasi Medis: Jika mengalami nyeri sendi yang terus-menerus, kaku, atau bengkak, segera konsultasikan dengan dokter atau spesialis ortopedi untuk diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.
Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksa bila:

  • Nyeri tidak membaik dengan istirahat
  • Terdapat pembengkakan menetap
  • Gerakan terbatas
  • Nyeri muncul setelah cedera dan tidak pulih

Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan sendi yang lebih parah.

Kenali penyebabnya dan cegah sejak dini dengan menjaga nutrisi, berolahraga teratur, mempertahankan berat badan ideal, serta memastikan tubuh cukup vitamin D.

Sendi sehat, aktivitas pun tetap lancar!

Komentar

Belum Ada Komentar

Ayo, berikan tanggapan anda tentang artikel ini